Pada kali ini saya akan membagikan salah satu tugas mata kuliah Psikologi Eksperimen, semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya
Pertanyaan
1. Apakah
suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?
2. Apa
yang dilakukan Eksperimenter untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Jawaban
1. Hipotesis
Ilmiah
A. Hiotesis
Umum : Suhu tinggi menyebabkan
perilaku agresif.
B.
Hipotesis Eksplisit : Subjek yang merasakan
suhu yang tinggi akan
menyebabkan Perilaku agresif yang lebih tinggi
daripada subjek yang tidak merasakan suhu
tinggi.
Hipotesis Statistika
Ha
: Subjek yang diberikan suhu tinggi akan menyebabkan perilaku
agresif yang lebih tinggi secara signifikan
daripada subjek yang
tidak diberikan suhu tinggi.
Ho
:
Subjek yang diberikan suhu tinggi akan menyebabkan perilaku
agresif yang tidak berbeda secara signifikan
dengan subjek
yang tidak diberikan suhu tinggi.
2. Yang
dilakukan oleh eksperimeneter untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan
melakukan serangkaian prosedur eksperimen untuk mengetahui apakah suhu tinggi
dapat menyebabkan perilaku agresif. Eksperimenter akan mencari sampel
eksperimen yang di bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Eksperimen yang
akan diberikan treatment yaitu suhu yang tinggi di dalam laboratorium
eksperimen, subjek yang sudah memasuki ruang uji akan merasakan suhu tinggi dan
diberi treatment yang memungkinkan untuk memicu perilaku agresif dan kelompok
yang kedua adalah kelompok kontrol dimana subjek tidak di berikan suhu tinggi
dan dilihat ketika diberi treatment yang memungkinkan perilaku agresif.
Dengan memaximalkan efek treatment dan menguarangi
error serta melakukan control pada variable extraneous, pengujian eksperimen
tersebut dapat diketahui apakah suhu menyebabkan perilaku agresif.
Ø Contoh
Experiment untuk mengetahui apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif
pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi
1. Sampel
20 orang mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan
rata-rata berusia 22-23 tahun, di bagi menjadi kelompok kelompok eksperimen dan
kelompok control
2. Pembagian
kelompok dilakukan dengan metode random sampling
3. Pada
kelompok eksperimen sebelum di berikan treatmen akan di tes tingkat agresifnya
4. 2
kelompok masuk ke dalam ruang uji, untuk kelompok eksperimen di atur suhu
ruangan bertahap dari 20o - 33o C, mahasiswa di
instruksikan mengerjakan atau menyusun tugas akhir di dalam keadaan suhu panas
5. Eksperimenter
melakukan observasi terhadap kelompok eksperimen dan control dengang teliti
setiap perilaku yang di tampilkan
6. Setelah
batas waktu uji eksperimen selesai, kedua kelompok di tes kembali apakah
tingkat agresifitasnya
7. Hasil
eksperimen di analisis secara teliti, apakah Ha yang sudah di susun
dapat diterima, atau kesimpulannya bahwa suhu tinggi dapat menyebabkan perilaku
agresif
0 komentar:
Posting Komentar