Minggu, 04 Desember 2016

#SIP ARTIFICIAL INTELEGENCE & FLOWCHART APLIKASI TES PSIKOLOGI

A. SEJARAH AI
Kecerdasaran buatan merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana   membuat mesin dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa melebihinya. Menurut McCarty (dalam Dahria, 2008)AI adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran, dan moral yang baik.
Tahun 1950 – an Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi  dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira  bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. 

B. HUBUNGAN AI DENGAN KOGNISI MANUSIA
Pada dasarnya AI atau kecerdasan buatan merupakan terobosan teknologi yang dibuat oleh manusia yang dipergunakan untuk memudahkan kerja manusia. AIdihasilkan dari adanya proses pemikiran manusia atau kognisi. Kognisi adalah kemampuan psikis atau mental manusia yang berupa mengamati, melihat, menyangka, memperhatikan, menduga, dan menilai (Suardi, 2015). Dalam arti lain kognisi terkait dengan kemampuan berfikir. Dengan adanya kemampuan berfikir dari manusia sehingga menghasilkan sesuatu yang sampai saat ini masih digunakan dan sangat membantu kerja manusia dalam segala bidang yaitu AI. Tanpa adanya kognisi manusia maka AI tidak akan tercipta, sekalipun pada dasarnya ada perbedaan antara AI dan kognisi manusia masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya namun jika ditinjau kembali AI dan kognisi manusia saling membutuhkan satu sama lain. AI tidak akan tercipta jika tidak ada kognisi manusia, dan manusia juga membutuhkan AI dalam kehidupannya sehari-hari.

C. BEDA KECERDASAN BUATAN & KECERDASAN ALAMI
Kelebihan kecerdasan buatan :
1. Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
2. Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain. 
3. Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
4. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
5. Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi. 
6. Lebih cepat

Kelebihan kecerdasan alami :
1. Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun. 
2. Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.
3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

D. EXPERT SYSTEM
Sistem Pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang disediakan sebagai media penasehat atau membantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang tertentu seperti sains, pendidikan, kesehatan, perekayasaan matematika, dan sebagainya. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi. Sistem pakar bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih cepat daripada pakar. Dengan adanya sistem pakar ini, pihak manajemen memperoleh keuntungan mendapatkan pakar tanpa pakar tersebut berada ditempat. Sistem pakar ini dapat sama atau bahkan dapat melebihi kepakaran manusia, setidaknya dalam konsistensi.
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang seperti biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik di rancang agar dapat dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

1.Komponen yang membangun Expert system
a) Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Jika proses akuisisi data telah selesai dilakukan, maka data-data tersebut harus direpresentasikan menjadi basis pengetahuan dan basis aturan yang selanjutnya dikumpulkan, dikodekan dan digambarkan dalam bentuk rancangan lain menjadi bentuk yang sistematis.
b) Basis Data (data base) basis data (database) adalah Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah 
c) Mesin Inferensi (Inferensi Engineer) Mekanisme inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran atau pelacakan dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. 
d) Antar Muka Pemakai (User Interface) Antar muka pemakai memberikan fasilitas komunikasi antara pemakai dan sistem, memberikan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi dan memberikan tuntunan penggunaan sistem secara menyeluruh langkah demi langkah sehingga pemakai mengerti apa yang harus dilakukan terhadap sistem. 

E. FLOWCHART APLIKASI TES PSIKOLOGI
 Disini saya telah merancang sebuah flowchart aplikasi tes psikologi yaitu DAP (Draw a Person) sebuah alat tes kepribadian dengan memproyeksikan kepribadian diri melalui gambar yang dibuat.
Daftar Pustaka:
Nurul, Destiani, Johar. 2012. Jurnal Algoritma. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut. ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 13.
Dahria. 2008. Kecerdasarn Buatan. Jurnal SAINTIKOM. Vol. 5, No. 2.
http://www.temukanpengertian.com/2014/12/pengertian-expert-system.html. Diakses Pada 4 Desember 2016.

Selasa, 25 Oktober 2016

#SIP Lingkup Data CBIS

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan diperangkat lunak untuk memanipulasi. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakainya. Dalam database data tersusun dalam hirarki seperti ilustrasi gambar di bawah.

  1. it adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik. Contoh suatu database sederhana ditunjukkan oleh gambar 3.

Metode Penyimpanan data
Ada dua metode dalam penyimpanan data, yang pertama ada Direct Access Storages Device (DASD) dan Sequental Acces Device (SASD)

A. DASD
Sebuah disk drive yang mengkondisikan piringan penyimpan data selalu dalam keadaan on-line. dengan kata lain metode DASD melakukan proses membaca dan menulis secara langsung pada media penyimpanan, seperti pada Hardisk, SSD, Flash Disk dan seterusnya.
Kriteria DASD :
1. Proses perekaman data tidak harus berurutan.
2. Mempunyai pengalamatan data.
3. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok.
4. Proses write dapat dilakukan beberapa kali.
5. Kecepatan akses data lebih cepat.

B. SASD
SASD yaitu Sequential Access Storage Device, adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memory eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan) seperti pita magnetic. Pita magnetic Banyak digunakan sebagai simpanan luar sejak sekitar tahun 1950 di komputer UNIVAC. Pita magnetik dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan lapisan magnet iron-oxide berwarna merah kecoklatan.

C. Metode Memproses Data.
Suatu data harus di proses agar menjadi sebuah informasi yang dapat dipakai, ada 3 metode dalam memproses data yang di input, yaitu Batch Proccessing, Realtime Proccesing, dan Online Proccesing.

1. Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.


2. Real time Processing

Sistem real time adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer segera untuk data yang masuk dan menghasilkan output yang sesuai. sistem real time adalah sistem yang menggunakan deadline, yaitu pekerjaan harus selesai jangka waktu tertentu. Sementara itu, sistem yang tidak real time adalah sistem dimana tidak ada deadline, walaupun tentunya respons yang cepat atau performa yang tinggi tetap diharapkan.



3. Online Processing
Data diolah segera ketika sedang dimasukkan, pengguna biasanya hanya harus menunggu waktu yang singkat untuk ditanggapi. Sistem ini mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdate kan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan o­nline processing adalah:

sistem pemesanan tiket pesawat yang digunakan oleh agen perjalanan atau diakses langsung oleh pelanggan melalui Internet. Setiap update Pemesanan database pusat segera untuk menghindari kursi pemesanan ganda.
sistem reservasi untuk pemesanan tiket teater. Hal ini dapat diakses oleh pemesanan staf di teater atau langsung oleh pelanggan melalui Internet.

Manfaat penggunaan Online Processing :
a. Menyediakan suatu informasi yang up-to-date.
b. Menyediakan suatu proses kontrol lebih awal
c. Meniadakan proses sortir dan pengubahan data.
d. Kerugian penggunaan Online Processing :
e. Membutuhkan peralatan yang lebih mahal.
f. Tidak dapat menggunakan batch kontrol.

Sumber
Ukar, K. (2006). Pengenalan Komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Budi. 2012. Hirarki data. http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/. 
          Diakses pada 25 Oktober 2016.
Sugeng. 2015. Hirarki data base dan mySQL. http://www.tombolcerita.net/2015/09/modul-2-
           hirarkidata-base-dan-mysql.html. Diakses pada 25 Oktober 2016.
Adi. 2014. Hirarki Data-Information-Knowledge-Wisdom (DIKW) Dalam Memahami Tingkatan 
           Keilmuan Terhadap Fenomena Empiris dari Fakta Menjadi 
           Teori. http://www.kompasiana.com/adipandang/hirarki-data-information-knowledge-wisdom-
           dikw-dalam-memahami-tingkatan-keilmuan-terhadap-fenomena-empiris-dari-fakta-menjadi-
           teori_54f98100a33311f4548b4877. Diakses pada 25 Oktober 2016.

#SIP CBIS


Pengertian CBIS

 CBIS (Computer Based Information System) atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Laudon dalam bukunya mendefinisika CBIS adalah sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan perangkat keras dan lunak komputer. Berbasis komputer artinya perancang sistem informasi manajemen harus mengerti komputer dan mampu menggunakannya untuk pengolahan informasi karena perancang akan merancang sebuah manajemen sistem informasi yang akan digunakan dengan menggunakan program komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer”. Dalam CBIS memiliki cabang yang lebih rinci seperti dalam EDP dan IMS.

Fokus pada Informasi EDP

Pemrosesan data elektronik (Inggris: electronic data processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar. 
Menurut Ron Weber, EDP auditing adalah proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk menentukan apakah sistsem computer mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data maupun mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan menggunakan aktiva perusahaan secara hemat.

Pada EDP Sistem terdapat beberapa elemen-elemen. Secara umum elemen-elemen yang terdapat dalam EDP adalah:
a. Hardware/perangkat keras
b. Software/perangkat lunak
c. Database
d. Procedures
e. Personal Brainware

IMS

Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan 
    pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi 
    dengannya.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
4. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:


1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.


2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.


3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.


4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.


5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.


6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.


7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.


8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.


9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.


10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Sumber
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-electronic-data-processing.html. Diakses pada 24Oktober 2016
http://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html. Diakses pada 25 oktober 2016.
http://www.kompasiana.com/imashi/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis_57133f4fe022bd5a1c5c36b5. Diakses pada 25 oktober 2016
Bambang. 2012. Pengertian EDP. http://www.bambanghariyanto.com/2012/09/pengertian-edp-electronic-data.html. diakses pada 25 oktober 2016.

Sabtu, 08 Oktober 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif manusia


Pengertian Arsitektur komputer
 Merupakan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer yang mengubungkan antar perangkat keras atau Hardware, yang di bagi menjadi 4 jenis komponen, Input, Pemroses, penyimpanan, Output, sehingga tersusun menjadi sebuah komputer.

1. Input
Perangkat input merupakan komponen yang bertugas dalam menginput atau menulis data ke dalam media penyimpanan, Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).contohnya seperti, keyboard, mouse, touchpad, kamera dan lain sebagainya.

2. Pemroses
Komponen ini memiliki kedudukan yang sangat vital, karen bertugas sebagai pusat koordinasi antar perangkat, menerima dan mengolah data menjadi sebuah informasi, contohnya adalah motherboard dan CPU, ada beberapa Perushaan yang memproduksi kedua komponen ini secara masal, dua produsen yang terkenal saat ini adalah Intel dengan Generasi Skylake dan AMD Generasi Zen.

3. Penyimpanan
Piranti penyimpanan memiliki tugas untuk menyimpan informasi yang sudah di olah oleh Komponen pemrosesan. Contohnya HDD, SSD, dan RAM. HDD yang dikenal sebagai Hardisk, merupakan media penyimpanan yang berbentuk piringan keras yang berputar menulis data dan informasi, pada tahun 1995 lahir sebuah inovasi baru yaitu SSD atau Solid State Drive, media penyimpanan yang tidak menggunakan piringan keras lagi, lebih efisien dan memiliki kecepatan menulis dan membaca lebih cepat di bandingkan dengan Hardisk, sedangkan RAM adalah media penyimpanan yang bersifat sementara, umumnya memiliki kapasitas yang lebih kecil di bandingkan dengan HDD ataupun SSD, hingga saat ini, RAM yang terbaru saat ini adalah jenis DDR4 yang bisa di atur dalam konfigurasi Quad Channel.

4. Output
perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:

a. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
b. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Kelebihan Arsitektur Komputer :
1. Berjalan menggunakan time sharing
2. Dapat menjalankan beberpa aplikasi secara bersamaan
3. Kecepatannya hingga 1 GOPS
4. Mampu bekerja dalam network, sehingga dapat digunakan oleh banyak pengguna

Kekurangan :
1. Harga yang relatif mahal
2. Pada Arsitektur Komputer generasi 1-4 memiliki bentuk yang besar
3. Pada Arsitektur komputer tertentu memiliki temperatur yang tinggi apabila digunakan berjam-jam
4. Membutuhkan daya listrik yang tinggi

Struktur Kognitif Manusia

Kognisi berkembang dalam bentuk peningkatan mengikuti pola-pola yang teratur sejak bayi hingga masa dewasa, dan beberapa kemampuan kognitif mengalami penurunan pada masa tua. Perubahan-perubahan ini dapat terjadi sebagai akibat proses-proses pematangan atau kemunduran neurologis dan fisik individu; keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikannya; serta sebagai akibat interaksi antara perubahan fisik individu dengan lingkungannya. Layaknya sebuah komputer struktur kognitif manusia bekerja seperti dalam persepsi, memori, pembayangan (imagery), bahasa, berpikir, dan pemecahan masalah didasarkan pada struktur dan proses-proses neurologis yang ada di dalam otak.
Kognisi menurut Solso (dalam amalia) yaitu studi ilmiah tentang jiwa yang berpikir dan berkaitan dengan bagaimana kita memperhatikan dan memperoleh informasi, bagaimana informasi disimpan dan diproses dalam otak, dan bagaimana memecahkan problem (masalah). Jadi, kognisi adalah cara berpikir yang dilakukan oleh manusia untuk mengetahui dan mendapatkan informasi.

Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.

Sumber:
Amalia. 2016. Kognisi dan Psikologi Kognitif. http://www.kompasiana.com/lutfinamalia/kognisi-
          dan-psikologi-kognitif_5701026cb27a61f508759b7f. Di akses pada 6 Oktober 2016.
Maria. 2015. Kognisi: Perkembangan Saraf Manusia. http://www.kompasiana.com/honey95t/kognisi-
          perkembangan-saraf-manusia_54f93a8fa3331176178b486b. Di akses pada 5 Oktober 2016.
Purnama. 2015. Kilas Balik Sejarah Komputer. http://www.kompasiana.com/priya.purnama/kilas-
          balik-sejarah-komputer_550e350f813311ba2dbc615e. Di askes pada 6 Oktober 2016.
Solso, R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga
Sora. 2014. Pengertian Arsitektur Komputer Secara Lebih Jelas. http://www.pengertianku.net/2014/1
         2/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html. Di akses pada 5 Oktober 2016.
Sugeng. 2014. Definisi Arsitektur Komputer. http://www.solusikompi.com/2014/08/definisi-
          arsitektur-komputer.html. Di akses pada 7 Oktober 2016.



#SIP Pengertian informasi dan sistem informasi psikologi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Sebuah informasi dapat dikatan berkualitas pabila memenuhi 3 kriteria, sebagai berikut :

 1. Akurat
Informasi harus sesuai dengan fakta dan fenomena yang terjadi, tidak memiliki bias, atau memiliki pengertian ganda.

2. Informasi terbaru
Informasi yang disampaikan bukanlah data yang sudah sangat lama, sebuah kejadian atau fenomena yang terjadi secepat munkin di olah dan di publikasikan, apabila sebuah informasi terlambat diasampaikan maka akan memperlambat dalam pengambilan keputusan atau tindak lanjut lebih dalam, misalakn ketika ada kejadian kebakarn maka harus sesegara mungkin di sampaikan pada pihak yang terkait, dan akan sangat fatal apabila informasi lama disampaikan.

3. Relevan
Informasi yang diasampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan fenomena yang akan dibahas, bermanfaat bagi pemakainya.

Pengertian Sistem
Sistem adalah Kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam lingkungan yang kompleks, selain itu ada 3 fungsi utama :
  -Menjelaskan, yang mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil penjelasan atau diskusi dalam bentuk deskripsi yang bersifat deskriptif.
  -Memprediksi, yaitu mampu meramalkan atau memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi yang prognosis, prediksi atau estimasi.
  -Control, yaitu mengendalikan perilaku seperti yang diharapkan. Manifestasi dalam bentuk tindakan yang preventif, intervensi atau pengobatan dan rehabilitasi atau perawatan.

Pengertian Psikologi
Sebuah cabang ilmu yang mempelajari segala macam yang berkaitan dengan manusia, seperti, tingkah laku, kepribadian, jiwanya, dalam bahasa Yunani, Psyche yang berarti Jiwa. Menurut Wundt, psikologi bertugas menyelidiki apa yang kita sebut pengalaman bagian dalam sensasi dan perasaan kita sendiri, pikiran serta kehendak kita yang bertolak belakang dengan setiap pengalaman luar yang melahirkan pokok permasalahan ilmu alam. 

Jadi Sistem Informasi Psikologi dapat di artikan sebagai Informasi yang berisi data yang pemaparan data-data fenomena psikologi yang berkaitan antara satu informasi dengan informasi lain. yang berfungsi dalam pengambilan keputusan dalam berbagai situasi.

Komponen - Komponen Sistem Informasi
 Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut :
  1, Perangkat keras, mencakup berbagai piranti fisik seperti komputer dan printer.
  2. Perangkat lunak, sekumpulan yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
  3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan 
      pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  4. Brainware, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangna  sistem informasi, 
      pemrosesan, dan penggunaan keluaran sitem informasi.
  5. Basis Data, yaitu basis informasi yang dijadikan acuan dalam sebuah pemrosesan sistem 
      informasi.
  6. Jaringan komputer dan komunikasi data, sistem penghubung yang memungkinkan sumber dipakai
      secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Sumber :
Kusrini. Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan 
               microsoft SQL server. 2007. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Wijaksono. 2015. Pengertian sistem informasi. http://www.kompasiana.com/capcus/pengertian-
               sistem-informasi_552b09366ea834b813552d0e. di akses pada 6 Oktober 2016.
Marimin. Prabowo, Haryo. Hendri, Tanjung. Sistem informasi manajemen Sumber daya manusia. 
               Grasindo: Jakarta
Dudung. 2015. 11 pengertian dan fungsi psikologi menurut para ahli. http://www.dosenpendidikan.c
               om/11-pengertian-dan-fungsi-psikologi-menurut-para-ahli/ .di akses pada 6 Oktober 2016.
Hardiyanto. 2011. Pengertian Psikologi menurut beberapa ahli. http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/. di akses pada 6 Oktober 2016.

Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Etika menulis artikel online

Semakin cepatnya perkembangan internet memunculkan banyak inovasi dalam perjalanannanya, sebuah media yang mempermudah dan mempercepat tugas manusia, terutama dalam penyebaran sebuah informasi, dulu kala ketika orang-orang ingin mendapatkan sebuah berita misalnya, mereka hanya bisa mendapatkan dari sumbernya secara langsung atau melalui media cetak, namun sejak 19 januari 1998, seorang bernama Mark Drudge mempublikasikan kisah perselingkuhan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky, pada tanggal tersebut dijadikan sebagai tanggal lahir jurnalisme Online.
Media online memiliki etika yang harus di ikuti oleh semua penggunanya,ketika belum ada kode etik yang pasti tentang jurnalistik menurut Nugraha (2010), Tidak perlu menunggu lahirnya kode etik jurnalisme, gunakan saja etika dan moral dasar Anda sebagai mahkluk sosial. Nugraha menegaskan beberpa hal penting yang harus di ikuti semua jurnalis :
1. Tidak boleh berbohong
2. Dilarang merendahkan
3. Tidak boleh Mendiskreditkan
4. Tidak boleh memfitnah
5. Tidak boleh menghina
6. Tidak boleh mempertentangkan SARA
 Selain yang di tegaskan Nugraha, ada hal lain yang penting diperhatikan dalam menulis artikel online, sebagai berikut :

1. Original
 Keorisinilan, adalah poin yang terpenting dalam sebuah artikel yang sedang kita buat, tak ada salahnya apabila anda melakukan riset dari bermacam - macam sumber, selain tidak melakukan plagiat, melakukan rangkuman dari berbagai sumber bermanfaat untuk meningkatkan validitas dari isi tulisan kita.

2. Format dan tampilan template
 Format dan tampilan adalah hal yang tak kalah penting dalam sebuah artikel, pemilihan jenis font, besar font, warna, jenis paragraf, tampilan dari media artikel, misalkan kita menulis artikel dalam blog yang kita tangani sendiri, aturlah tampilan blog anda agar mudah dan menarik para pembacanya, sudah banyak website yang menyediakan template blog yang menarik serta gratis di unduh oleh kita seperti
  a. https://gooyaabitemplates.com/
  b. https://colorlib.com/wp/free-blogger-templates/
  c. www.mybloggerthemes.com/
  d. www.soratemplates.com/

3. Refrensi yang valid
 Ketika kita sedang menulis artikel, sebaikny anda mengacu pada sumber sumber yang memang memiliki tingkat validitas yang tinggi, misalkan berasal dari Jurnal, Portal berita cetak maupun online, dinas atau pihak yang berkaitan langsung dengan topik artikel kita, misalkan dari Badan statistika, Dinas kesehatan negara dan seterusnya, karena ketika kita mengacu pada sumber yang terpecaya, maka hasil tulisan kita dapat di uji dan membuat pembaca semakin yakin, dan akan terus membaca tulisan kita berikutnya.

4. Bahasa yang mudah dipahami
Salah satu ciri artikel yang baik adalah penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Jangan membuat artikel dengan bahasa yang berbelit-belit, dengan berbagai istilah ilmiah dan asing yang membuat pembaca anda merasa bingung. Pergunakanlah bahasa yang banyak digunakan sehari-hari dalam percakapan Bahasa Indonesia.



Sumber 
Alviana. 2016. Etika Jurnalistik dalam Berita di Media Online. http://www.kompasiana.com
           /helenaallviana/etika-jurnalistik-dalam-berita-di-media-online_570fed2ff47e61d820db6a74
Dwiyanti. 2016. Sejarah Jurnalisme Online. http://www.kompasiana.com/esli/sejarah-jurnalisme-
           online_56e423093dafbde621a9be9f. di akses pada 6 Oktober 2016.
Nugraha, Pepih. 2015. Etika dan moral dasar dalam menullis.http://www.kompasiana.
           com/pepihnugraha/etika-dan-moral-dasar-dalam-menulis_54fd2968a333118a3750f8f1. di 
           akseb pada 6 Oktober 2016.
Soedarso. 2016. Step by Step Menulis Artikel Opini yang Layak Terbit di Koran. http://www.kom
           pasiana.com/soedarso1907/step-by-step-menulis-artikel-opini-yang-layak-terbit-di-
           koran_54f83914a33311a3738b5524. di akses pada 5 Oktober 2016.
Munady. 2011. 12 Butir etika menulis blog. http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2011/06/3
           0/150392/12-butir-etika-menulis-blog. di akses pada 7 Oktober 2016

Selasa, 07 Juni 2016

Psikodrama

Semakin kompleknya permasalahan dan semakin sulitnya dalam proses penyelesaian atau penyembuhan dalam permasalahan psikis membuat semakin beragam dan kreatif para ahli psikologi dalam membuat penemuan serta inovasi dalam proses terapi kelompok, salah satunya adalah penggabungan teknik terapi dengan konsep drama yang di sebut Psikodrama, Moreno (dalam Sholikhah, 2013) adalah orang yang mempopulerkan teknik ini, dia berpendapat “melalui bermain peran pasien dibantu untuk mengungkaspkan perasaan-perasaan tentang konflik, kemarahan, agresi, perasaan bersalah dan kesedihan” . Silahkan kalian bisa klik Link yang ada di bawah
Pemerannya ada, Ahmad Priajirianto, Caesar Mars C. P, Danna Putri, Damar Surya, Iga Puspita, Izzah Abidati, Riky Ilhamsyah, Wisnu Aji Pranoto, Valinka Isabella, Yoshua Rulianto